Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi proses seleksi Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-17 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, proses seleksi itu memberikan kesempatan kepada anak-anak muda di seluruh Tanah Air untuk ikut serta dalam Piala Dunia U-17.
Baca Juga
"Saya kira proses-proses seperti ini yang saya harus memberikan apresiasi kepada PSSI yang memberikan kesempatan kepada anak-anak muda kita untuk bisa ikut berpartisipasi di Piala Dunia U-17," ujar Jokowi usai peninjauan di Stadion Jalak Harupat, Rabu (12/7/2023).
Advertisement
Jokowi menilai, manajemen PSSI di bawah keketuaan Erick Thohir memiliki perubahan ke arah yang lebih baik. Dia berharap Timnas U-17 mendapatkan prestasi yang lebih baik pada Piala Dunia U-17.
"Ya yang pertama bisa masuk penyisihan, syukur bisa masuk final, syukur bisa juara," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan, seleksi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda Tanah Air. Nantinya, pemain hasil seleksi ini diharapkan dapat mengisi kekurangan yang ada di Timnas U-17 sebelumnya.
"Kita buka peluang untuk anak-anak seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk bisa ikut seleksi tapi dengan ada kriteria tertentu, ada spesifik untuk pemain-pemain yang bisa ikut seleksi," tuturnya.
Bersyukur Dapat Perhatian Pemerintah
Bima bersyukur pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap persepakbolaan di Tanah Air. Perhatian tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan terhadap pembinaan sepak bola yang lebih baik.
"Kami bersyukur sekali Pak Presiden sangat perhatian terhadap sepak bola khususnya, olahraga. Kemudian perhatian ini juga disambungkan oleh Pak Menpora juga sangat perhatian, kemudian support-support yang lain juga sangat luar biasa sehingga pembinaan sepak bola kita bisa berjalan dengan baik," ucap Bima.
Bima juga berharap momentum Piala Dunia U-17 dapat menjadi pemacu semangat bagi para pemain-pemain muda Indonesia untuk melanjutkan prestasi di masa mendatang. "Semoga saja anak-anak generasi 2006-2007 ini menjadi cikal bakal nanti tulang punggung timnas senior," ujar Bima Sakti.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement